
Attitude Tak Elok Sebagian Pedagang Emas!
Tulisan ini dibuat berdasarkan cara pandang konsumen pada pedagang emas, baik itu toko emas maupun reseller Logam Mulia, tapi izinkan dulu saya berkisah “bahwa sebelum ia terbentuk menjadi logam mulia, ada proses yang menyingkirkan puluhan mineral dan logam lainnya” seleksi alam.
DAFTAR ISI
Demikian juga dengan manusianya, orang-orang yang tidak berhati mulia, akan tereliminasi dan tersingkir dengan sendirinya.
Itulah kenapa kampanye soal emas sejauh ini bisa dibilang belum berhasil, selain memang tak ada dorongan dari pemerintah, juga karena prilaku pedagang emas??♂️
Tak jarang para pedagang ini memiliki perlakuan berbeda pada konsumen yang sama, bermulut manis saat konsumen mau beli, dan bermuka masam ketika konsumen mau jual balik/buyback.
Konsumen yang datang mau jual dianggap butuh uang (BU) dan pantas diperlakukan secara tak patut.
Tak elok??♂️
Padahal pada prinsipnya,dalam dunia perdagangan emas, konsumen mau jual/beli sama saja, tetap ada cuan buat pedagang emas, tapi ini kembali pada mindset bahwa orang yang datang mau jual emas adalah orang BU dan harus diinjak harga semau-maunya.
Pola fikir pedagang yang baik justru pada saat customer mau jual itulah perlakuan kita harus lebih baik, mungkin saja pelanggan kita butuh dukungan moril/teman bicara, perlakukan konsumen seperti kawan, doakan dia bisa segera berbelanja lagi di toko anda, percayalah, ucapan ini berkesan.
Balik ke soal konsumen, harus cerdas dan paham soal emas, bila suatu saat mau jual emas, survei dulu ke 3-4 pedagang emas, dari situ nanti akan ketahuan mana pedagang yang jujur dan mana yang culas, berikan testimoni terbaik pada keluarga dan teman,siapa pedagang terpercaya dan jujur.
Jangan lupa beri peringatan pada semua, jangan beli emas pada pedagang yang dinilai tak jujur tadi, iklan terbaik adalah yang datang dari mulut ke mulut, kedua tipe pedagang tadi pantas mendapatkan apa yang patut mereka dapat, apa yang kamu tanam itulah yang kamu panen.
Saya selalu menegaskan pada semua jaringan saya “kita harus jadi pedagang yang baik, jujur dan berintergritas, berikan kesan yang baik, sehingga konsumen jadi pelanggan seumur hidup, jualan bukan semata soal profit, tapi soal ridha kedua belah pihak, insyaAllah berkah”.
Berulang-ulang saya ingatkan pada puluhan ribu reseller “jangan pernah menolak buyback, justru pada saat gelombang buyback itulah intergritas kita sebagai pedagang diuji, yang lulus ujian akan naik kelas menjadi pedagang yang dipercaya.” Ini branding diri ?
Terbranding sebagai pedagang yang bisa dipercaya itu penting buat kalian pedagang emas, itu lebih berharga daripada modal ratusan juta, uang bisa dicari,kepercayaan mudah didapat, tapi menjaganya butuh konsistensi seumur hidup.
Sikap ini musti jadi kebiasan hidup
Terkadang tak jarang saya ditinggal oleh sekian banyak reseller karena dianggap terlalu banyak aturan, memang betul dalam dunia apapun, apalagi dagang, ada etika dan aturan main tak tertulis yang harus kita ikuti, menjadi pedagang yang baik itu harus jadi kebiasaan.
Semua insan yang terlibat dalam dunia emas musti memulai dengan niat bahwa usaha emas yang saya geluti ini akan diwarisi oleh anak cucu saya, hanya dibatasi oleh hari kiamat, karena itu saya harus jadi pedagang yang baik jujur dan menyenangkan.
Harus bin wajib!!
Kalau ini bisa dijalankan semua pedagang emas, insya Allah kepercayaan konsumen pada emas akan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang tertarik menyimpan emas, bila kamu tak mampu membangun sebuah bangunan, minimal siapkan fondasi yang bagus untuk generasi berikut.
Emas adalah tabungan jangka panjang, demikian pula bisnis emas itu bisnis jangka panjang, dari generasi ke generasi kita menjadi saksi pergerakan harga emas dari 1 rupiah/setengah gram menjadi 500rb per setengah gram, tak ada keraguan bahwa emas adalah salahs atu instrumen terbaik
Terakhir, daripada hanya sebagai konsumen emas, alangkah lebih baik kalau kalian cari tau lebih dalam soal emas,kenapa tak ditemukan ditoko buku manapun soal ilmu emas? why? apa yang disembunyikan??
sekedar saran,daripada hanya jadi konsumen, lebi baik sekalian jadi reseller
Mulailah belajar ilmu emas, takkan rugi kalau kamu tau banyak soal emas.
saya sangat percaya diri menyongsong krisis yang akan melanda 2023, kenapa? karena ilmu emas dan berlian yang saya miliki, berulang kali terbukti sangat bermanfaat disaat krisis, panic buying atau panic selling.
Sumber : Twitter Bang Edi
- Kunjungan: 104